Antara Jakarta Barat & Depok (Part II)

Dari jalan besar itu, masuk lah gue ke jalan kecil yang tidak terlalu sempit. Terliat rumah2 penduduk sangat padet di daerah itu. Satu rumah yang menarik perhatian gue adalah sebuah rumah mungil dengan halaman luas (rumah idaman gue) yang bernuansa ijo. Rumah itu dicat warna ijo muda dan pintunya bewarna ijo tua. Halamannya yang luas ditata dengan asri sehingga menjadi taman yang enak diliat mata. setelah melewati rumah itu, mata gue tertumbuk pada tumpukan sampah yang menggunung di sekitar rumah2 tersebut. "Waduh banyak banget sampahnya". Dan yang bikin gue lebih kaget lagi adalah, di antara tumpukan sampah itu gue liat rumah2 yang terbuat dari kardus. Aduh... sedih gue ngeliatnya. Masih ada orang yang mau (ga mau) tinggal di tumpukan sampah. Kontras sekali dengan rumah mungil yang gue liat tadi. Selama gue mikir perjalanan terus berlanjut. Ga lama gue liat sebuah usaha percetakan kecil. Sebuah mesin cetak terlihat dari luar. Di sekitarnya terlihat potongan2 kertas berserakan. Baru dapet order kayanya, pasti hasilnya lumayan. Ada juga sebuah too aksesoris yang sepi dari pengunjung tapi masih bertahan. "Kalah bersaing dengan toko aksesoris yang serupa di mal-mal kali ya", pikir gue. Walopun mungkin barang yang dijual di toko itu sama dengan barang yang dijual di mal, orang lebih memilih untuk beli di mal. Lebih nyaman dan bergengsi, mungkin.

Setelah toko itu, mobil yang gue naekin belok kanan. Sekarang jalan yang dilewati lebih kecil dari jalan sebelumnya. Setelah jalan beberapa saat, mobil berenti. "Wah macet.. telat deh nyampe rumahnya". Trus gue inget, kalo di ujung jalan ini terdapat rel kereta dan perempatan yang cukup ramai. Pasti macet di sana deh. Ga ada yang mo ngalah untuk memberi jalan pada yang laen. Semua orang pengen cepet2 nyampe rumah dan bersantai dengan nyaman. Yah moga2 gue ga telat nyampe rumah. Untung macetnya ga terlalu parah. Keluar dari macet itu, gue liat sebuah gedung dengan tulisan 'LIA' dan 'PRIMAGAMA' sebelah menyebelah (bukan promosi loh). Pendidikan... hmmm itu penting juga. Kemudian masuklah mobil ke jalan tol. Beberapa menit lewat jalan tol yang lurus dan panjang, akhirnya keluar di daerah deket rumah gue. Bentar lagi nyampe nih. Di sini ga ada yang menarik buat gue liat, karena ampir tiap kali keluar rumah gue pasti lewat jalan ini. So, ga lama kemudian gue sampe di depan jalan rumah gue, n gue naek ojek sampe rumah setelah 2 jam perjalanan yang lumayan.

Created : 5 Ags 05