Friday, June 22, 2007

Asap Hitam Kebakaran Mangga Besar Hiasi Langit Jakarta

Kemaren sehabis gw sholat ashar, temen2 gw lagi pada nonton di jendela. Gw liat ada asap item pekat banyak bgt.. Ada kebakaran ktnya. temen2 gw blg itu di daerah mangga dua. Begini berita yg gw liat di detik :

21/06/2007 16:19 WIB
Asap Hitam Kebakaran Mangga Besar Hiasi Langit Jakarta
Shinta Shinaga - detikcom

Jakarta - Warga Jakarta dikagetkan dengan asap hitam pekat dan tebal yang membumbung tinggi ke langit Jakarta. Asap berasal dari kebakaran di Mangga Besar, Jakarta Barat.

"Wah ada asap hitam banget, kayaknya ada kebakaran besar," kata Faya yang sedang berada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta kepada detikcom, Kamis (21/6/2007).

Asap hitam itu juga terlihat oleh warga yang berada di kawasan Harmoni, Pecenongan, Monas, Thamrin, Sudirman, dan Hayam Wuruk.

"Tebal sekali asapnya. Kelihatan nih dari kantor saya," kata Yolanda yang berkantor di kawasan Harmoni.

Para karyawan kantoran di kawasan Thamrin juga menatap asap hitam itu dari jendela kantornya.

"Pada nonton asap nih dari jendela kantor. Gede banget asapnya," kata Riska yang berkantor di Gedung Kyoei Prince lantai 21, Sudirman.

Kebakaran terjadi di Mangga Besar 13, Jakarta Barat. Laporan diterima Dinas Pemadam Kebakaran Pusat pukul 15.25 WIB. 35 Unit pemadam dikerahkan ke lokasi padat perumahan tersebut. (sss/ana)

Gw juga berhasil moto asep itu (motonya make kamera HP). Nanti gw pasang ya. Gw baru inget kl kabel data gw ketinggalan di rmh nyokap.

Thursday, June 21, 2007

Manajemen ASI

Sebenernya agak telat kl gw ngomongin masalah ASI sekarang, secara Aya udah ga dapet ASI dari umur 4,5 bulan (hiks hiks... maap'in Ibu ya). Tapi di milis yg gw ikutin lagi rame2nya kampanye ASI. Jadi aja tertarik me-review tentang bagaimana gw ngasih ASI ke Aya.

Setelah gw baca2 tentang manajemen ASI, ternyata banyak banget hal yang gw lakuin yang membuat ASI gw berenti di saat Aya berumur 4,5 bulan. Hal tsb antara lain :
1. Waktu hamil gw ga pernah memijat dada untuk merangsang keluarnya ASI.
2. Pas melahirkan, Aya ga langsung diberikan ke gw buat nyoba menyusu tp dimandikan dlu, baru 2 jam kemudian diberikan ke gw (Alhamdulillah reaksi menyusu Aya bagus).
3. Pas di rumah sakit, karena ASI gw blum keluar gw membolehkan Aya dikasih susu formula oleh suster.
4. Pas mo kerja lagi, gw ga menampung persediaan buat Aya di rumah, alhasil pas hari pertama gw kerja Aya ga dapet ASI.
5. ASI yang gw tampung diberikan oleh orang rumah di dalem botol (untungnya Aya masih mau nyusu langsung ke gw kalo malem walopun make acara berantem segala hehehe)
6. Pas gw demam gw ga nyusuin krn kt dokter yg mreksa gw, gw ga bole deket2 ama Aya.

Dan karena itulah ASI yang gw produksi makin sedikit dan lama-lama menjadi abis... Gw emang masih harus belajar banyak dalam hal per-ASI-an. Moga2 next time I have baby, ilmu gw udah nambah dan bisa dipraktekkan. Aminnnn...

Ini ada kiat agar proses menyusui lancar. Mungkin berguna buat temen2 gw yang kelak menyusui bayinya.

Kiat Agar Proses Menyusui Berjalan Lancar

Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Namun ada kalanya seorang ibu mengalami masalah dalam pemberian ASI. Kendala yang utama adalah karena produksi ASI tidak lancar.

Sebuah penelitian menyebutkan ASI tidak bisa berproduksi secara optimal karena manajemen laktasi yang kurang baik. Misalnya, tidak tahu posisi menyusui yang tepat, stres, terpengaruh mitos-mitos menyusui, kurang istirahat, dan lain-lain.

Motivasi
Sebenarnya masalah ASI yang tidak lancar tersebut bisa diatasi selama si ibu memiliki motivasi. Bersikap jujur pada diri sendiri mengenai alasan sesungguhnya yang mendorong ibu memberi ASI akan berperan besar dalam menentukan kelancaran ASI.

Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda memberi ASI karena ingin si buah hati mendapatkan gizi terbaik atau karena alasan lain. Jika Anda sudah mengetahui motivasi pemberian ASI maka Anda akan lebih siap dan sabar menjalani proses laktasi yang memang butuh waktu dan kesabaran sampai ASI benar-benar lancar.

Latih si kecil
Anda bisa memulai proses laktasi dengan melatih bayi pada rangsangan. Letakkan si kecil pada puting susu Anda, biarkan si kecil terbiasa mengisap puting susu sekalipun ASI belum keluar atau hanya keluar sedikit.

Makin sering ASI diberikan, makin banyak pula ASI dihasilkan. Produksi ASI meningkat seiring dengan gerakan mengisap. Sebaliknya, jika dihentikan maka lambat laun produksi ASI pun berkurang. Itulah mengapa, berikan ASI atau pompalah secara teratur.

Manajemen ASI
Jika si ibu merupakan wanita bekerja, dianjurkan untuk memerah ASI setiap tiga jam sekali di tempat yang tenang. ASI perah tahan enam sampai delapan jam di ruangan bersuhu kamar, 24 jam dalam termos berisi es batu, 48 jam dalam lemari es dan tiga bulan dalam freezer.

Pemberian ASI perah dengan sendok atau cangkir sebaiknya diberikan orang lain, bukan ibu bersangkutan. Ini untuk menjaga konsistensi sehingga bayi tidak mengalami bingung puting. Selain itu, sisa susu yang tidak dihabiskan bayi sebaiknya tidak disimpan atau dibekukan ulang agar bayi terhindar dari risiko terserang diare.

Posisi berbaring
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan posisi menyusui sambil berbaring meningkatkan kelancaran ASI. Seperti dikutip dalam situs BBC, menurut para ahli, posisi berbaring saat menyusui akan meningkatkan refleks alamiah bayi yang juga terlihat pada binatang mamalia.

Dalam risetnya, para ahli merekam 40 responden yang menyusui bayinya dalam berbagai posisi. Ibu yang menyusui bayi sambil berbaring ternyata lebih sukses memberi ASI, meski awalnya juga mengalami kesulitan.

Dukungan semua pihak
Proses menyusui bisa menjadi hal yang menimbulkan stres, terutama di minggu-minggu awal. Mintalah dukungan dari keluarga, terutama suami dengan membantu melakukan pekerjaan rumah tangga sehingga si ibu tidak kelelahan.

Selain pihak keluarga, peran perusahaan tempat ibu bekerja juga memang peran. Misalnya dengan menyediakan ruang memerah ASI atau tempat penitipan bayi jika ibu ingin membawa bayinya ke tempat kerja.

Penulis: An

sumber: kompas

RULES TO BE GOOD FRIEND


Helloooooo... old friends???